Kemarin kita membahas salah satu ponsel yang bisa berubah warna di bawah sinar matahari, Tecno Camon 19 Mondrian. Ada juga ponsel rollable dari Oppo dan Tecno, Kali ini admin akan share ponsel unik dari Lenovo, Motorola Adaptive Display. Walau masih menjadi sebuah “konsep” namun ponsel ini menjadi unik dengan layar Adaptive Display atau ponsel lipat.
Dikutip dari Jagat Review, konsep yang unik ini membuat ponsel bisa menjadi alternatif layar “lipat” seperti ponsel-ponsel yang sedang ramai belakangan ini. Selain itu, ponsel ini bisa juga “dilipat” untuk dipakai sebagai smartwatch.
Konsep Motorola Adaptive Display untuk smartphone ini didesain untuk bisa ditekuk ke luar daripada dilipat ke dalam seperti umumnya smartphone lipat jenis flip masa kini. Dengan desain ini, layar bisa memiliki ukuran hingga 6,9 inci OLED dan bisa dipakai di pergelangan tangan seperti menggunakan smartwatch. Untuk memaksimalkan kenyamanan penggunaan di lengan, smartphone ini juga dilengkapi dengan bantalan kain lembut di bodi belakangnya.
Ketika ditekuk, bagian layar yang terlipat pada bagian bawah juga bisa dijadikan sebagai dudukan. Bagian dudukan memiliki permukaan kecil yang telah ditekuk kini memiliki ukuran 4,6 inci.
Walau masih berupa konsep dan pastinya belum akan hadir secara publik dalam waktu dekat, Lenovo sudah memikirkan bagaimana kedepannya. Perangkat ini rencananya akan dilengkapi dengan konsep MotoAI yang menghadirkan rangkaian kecerdasan buatan yang dirangkum menjadi satu secara lokal.
Konsep Motorola Adaptive Display ini bisa dikatakan sangat unik daripada kebanyakan ponsel saat ini. Tapi sebagaimana yang kita tahu jika teknologi akan terus berkembang di masa depan sehingga konsep-konsep yang unik sperti ponsel lipat ini bisa terwujud.
Ponsel Lipat Unik dari Lenovo, Motorola Adaptive Display
Kemarin kita membahas salah satu ponsel yang bisa berubah warna di bawah sinar matahari, Tecno Camon 19 Mondrian. Ada juga ponsel rollable dari Oppo dan Tecno, Kali ini admin akan share ponsel unik dari Lenovo, Motorola Adaptive Display. Walau masih menjadi sebuah “konsep” namun ponsel ini menjadi unik dengan layar Adaptive Display atau ponsel lipat.
Dikutip dari Jagat Review, konsep yang unik ini membuat ponsel bisa menjadi alternatif layar “lipat” seperti ponsel-ponsel yang sedang ramai belakangan ini. Selain itu, ponsel ini bisa juga “dilipat” untuk dipakai sebagai smartwatch.
Konsep Motorola Adaptive Display untuk smartphone ini didesain untuk bisa ditekuk ke luar daripada dilipat ke dalam seperti umumnya smartphone lipat jenis flip masa kini. Dengan desain ini, layar bisa memiliki ukuran hingga 6,9 inci OLED dan bisa dipakai di pergelangan tangan seperti menggunakan smartwatch. Untuk memaksimalkan kenyamanan penggunaan di lengan, smartphone ini juga dilengkapi dengan bantalan kain lembut di bodi belakangnya.
Ketika ditekuk, bagian layar yang terlipat pada bagian bawah juga bisa dijadikan sebagai dudukan. Bagian dudukan memiliki permukaan kecil yang telah ditekuk kini memiliki ukuran 4,6 inci.
Walau masih berupa konsep dan pastinya belum akan hadir secara publik dalam waktu dekat, Lenovo sudah memikirkan bagaimana kedepannya. Perangkat ini rencananya akan dilengkapi dengan konsep MotoAI yang menghadirkan rangkaian kecerdasan buatan yang dirangkum menjadi satu secara lokal.
Konsep Motorola Adaptive Display ini bisa dikatakan sangat unik daripada kebanyakan ponsel saat ini. Tapi sebagaimana yang kita tahu jika teknologi akan terus berkembang di masa depan sehingga konsep-konsep yang unik sperti ponsel lipat ini bisa terwujud.